Cucu Aspar Paturusi, Pelatih Bank Sulselbar U-17, Termuda Peraih Trofi Juara

0
973
- Advertisement -

PINISI.co.id- Bank Sulselbar U-17 jadi wakil Sulawesi Selatan pada putaran final Piala Soeratin 2021/2022 usai mengalahkan Persigowa Gowa U-17 pada laga final yang berlangsung di Lapangan Gelora Hasanuddin, Rabu (2/2/2022) lalu. Perjalanan Bank Sulselbar U-17 ke tangga juara terbilang mulus. Mereka tak terkalahkan dari babak penyisihan grup sampai final.

Dari delapan laga, Bank Sulselbar U-17 menang enam kali di waktu normal. Dua kemenangan lainnya diraih lewat adu penalti pada semifinal dan final. Produktivitas gol mereka juga baik dengan selisih gol 16-4. Sukses ini tak lepas dari sentuhan Ahmad Rajendra yang didampingi dua asistennya, Merdika Rezky dan Ismail. “Kami saling melengkapi dan aktif melakukan diskusi. Kebetulan, kami satu angkatan di SMAN 22 Sudiang,” ungkap Rajendra seperti dikutip nusakini.com, Selasa (8/2/2022).

Ketika masih aktif sebagai pemain, Rajendra dan Merdika pernah bersatus sebagai pemain Diklat PPLP Sudiang. “Kami bertiga tampil bersama di tim sekolah. Ismail dan Merdika berposisi sebagai bek sayap, sedang saya gelandang bertahan,” papar Rajendra yang pernah memperkuat timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 Vietnam 2014.

Rajendra yang juga cucu seniman dan aktor Aspar Paturusi ini, lebih dulu bergabung di staf kepelatihan Bank Sulselbar setelah memutuskan gantung sepatu saat usianya masih 23 pada 2019. Rajendra yang kini sudah mengantongi lisensi B-AFC ini kemudian mengajak dua sahabatnya itu bergabung untuk mendampinginya menangani pemain usia U-9 sampai U-12 di SSB Bank Sulselbar. “Selain mantan pemain, keduanya adalah sarjana olahraga. Ismail malah sudah mengantongi lisensi pelatih fisik level satu nasional. Saya bilang ke mereka, ayo sama-sama belajar dan membantu adik-adik di SSB Bank Sulselbar mengembangkan kemampuannya,” papar Rajendra.

Merdika bergabung pada 2020, Ismail menyusul setahun kemudian. Dalam melatih, Rajendra dan dua rekannya itu, berlaku layaknya sebagai kakak buat para pemain binaannya. Itulah mengapa mereka tak pernah dipanggil sapaan coach oleh pemain.” Saya dipanggil masjen. Sedang Merdika dan Ismail disapa kakak.”

- Advertisement -

Diminta Tangani Tim U-17

Di SSB Bank Sulselbar, ketiganya pun fokus membina pemain usia dini. Namun, belakangan manajemen meminta mereka menangani tim U-17 yang dipersiapkan menghadapi Piala Soeratin pada Juli 2021. “Awal persiapan terbilang tak mulus. Selain, kami harus berbagi konsentrasi dengan tim usia dini, tak mudah mengembalikan motivasi, fisik dan sentuhan anak-anak U-17 setelah lama vakum berkompetisi gegara pandemi COVID-19,” tutur Rajendra yang pernah berkostum Persib U-21, Persijap Jepara dan Persela Lamongan.

Dibantu Merdika dan Ismail, Rajendra pun membuat program latihan dan uji coba buat Bank Sulselbar U-17. Ketiganya pun menekankan ke pemain, mereka memulai dari nol meski sudah lama bergabung dalam tim. “Itulah mengapa para pemain tetap fokus meski lebih banyak menelan kekalahan pada laga ujicoba. Perlahan tapi pasti sentuhan dan chemistry pemain mulai kembali dan berkembang sebagai satu tim yang kuat,” terang Rajendra.

Rajendra menambahkan, dirinya bersama tim mengucapkan terima kasih kepada manajemen Bank Sulselbar FC yang total dalam memberikan dukungan. “Semua permintaan kami terkait persiapan dipenuhi oleh manajemen. Kami pun diberikan wewenang penuh dalam menangani tim baik dalam latihan mau pun pertandingan,” pungkas Rajendra (ab)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here