Kolom Fiam Mustamin
PRESIDEN dan Ibu Negara Triana Joko Widodo berpakaian adat Bali menjamu makan malam lam serta suguhan kesenian daerah kepada tamu kepala negara KTT G20 di Bali.
Apa saja yang menarik perhatian di malam jamuan makan malam yang digelar di Wisma Garuda Wisnu Kencana Bali, 15 November 2022.
Kemudian apa kesan dan komitmen yang dicapai dari perhelatan besar itu untuk maslahat bangsa.
Tiga hal penting yang ditampilkan di jamuan makan malam itu yang menjelaskan tentang jati diri bangsa.
Pertama, Presiden dan Ibu Negara Triana Joko Widodo tampil dengan berpakaian kebesaran adat daerah Bali menyambut para tamu undangannya.
Berpakaian adat daerah seperti itu di lakukan pada acara kenegaraan memperingati ulang tahun Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus. Dan di saat perhelatan perkawinan anak.
Kedua, dengan suguhan andalan pilihan makanan yang aneka rasa nusantara.
Ketiga, persembahan/pergelaran keragaman budaya nusantara yang ditampilkan dalam bentuk eksperesi seni tarian dan musik lagu.
Ditampilkan beberapa fragmen daerah dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi dan Papua.
Ditampilkan dalam bentuk koreografi midley mengingat pembatasan waktu.
Penampilannya dengan perpaduan teknologi digital yang menunjang secara artistik pencahayaan, suara dan gerakan.
Suguhan kemasan pertunjukan itu memukau tamu dan di akhir acara secara khusus Presiden China Xi Jinping mendatangi Presiden Jokowi memberi apresiasi.
Kemudian Perdana Menteri India dan USA meminta ke Presiden Jokowi untuk bertemu dengan koreografer Wisnutama yang menciptakan pertunjukan sepektakuler.
Indonesia Wonderful World
Tagline, kata itu telah terabadikan sebagai sebuah tekad menjadikan negeri ini sebagai Tujuan Wisata Dunia di awal pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla 2014.
Apa yang dilihat dan dirasakan oleh tamu Kepala Negara KTT G 20 dari jendela Bali mengukuhkan tekad diatas yang perlu ditindaklanjuti secara proporsional terukur, tidak berhenti di retorika kata-kata tagline saja.
Komitmen KTT G 20
SECARA akademis tentu pemerintah yang berkompeten dapat menguraikan apa saja capaian dari Konferensi Tingkat Tinggi 20 itu sebagaima agenda yang ditargetkan.
Target utama pemulihan krisis global dan perdamaian dunia dan target berkelanjutan antara lain ketahanan energi, food scurity, trasformasi digital dan seterusnya.
Sukses menyelengarakan perhelatan global dalam situasi sulit yang dihadapi bersama yang pada saat ini, Indonesia menghasilkan trust/kepercayaan dunia dengan posoisi politik bebas dan aktif.
Indonesia saat ini dan kedepan menjadi negara yang terus diperhitungkan dipercaya itikad baiknya seperti dirumuskan dalam pembukaan konstitusi…ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
Legolego Ciliwung 18 November 2022
