Hikmah Abdul Hamid Husain
Kehidupan ini tidak lepas dari riang dan sedih, lapang dan sempit. Ada saat mudah dan ada pula saat sulit.
Demikianlah ritme kehidupan agar manusia tidak terlena dengan zona nyaman dan lupa pada Allaah, Tuhan Sang Pemberi.
Rasuulullaah SAW bersabda:
عن عبد الله بن عمرو قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
ما على الأرض أحد يقول;
لا إله إلا الله والله أكبر ولا حول ولا قوة إلا بالله
إلا كفرت عنه خطاياه ولو كانت مثل زبد البحر.
(رواه الترمذي وحسنه هو والألباني)
“Tidak seorang pun yang ada di muka Bumi ini jika rajin mengucapkan kalimat;
“Laa ilaaha Illallaah, wallaahu Akbar, wa Laa haula wa laa quwwata illaa billaah”,
kecuali Allaah Mengampuni kesalahannya walau sebanyak busa buih di lautan luas”.
(Hadits Sahih riwayah Al Imam
At Tirmidzi dan diperkuat oleh
Al Albani).
Jika dosa kita sudah diampuni Allaah, maka Allaah SWT selalu akan memberi pertolongan dan perhatian khusus.
Rasuulullaah SAW bersabda:
اذا صعب واشتد عليك الامر فاكثروا من قول :
لا حول ولا قوة الا بالله
“Jika engkau mengalami banyak kesulitan dan sering ditimpa beban berat, maka perbanyaklah mengucapkan :
لا حول ولا قوة الا الله.
“Laa Haula Wa Laa Quwwata illaa Billaah”
(Tiada daya dan upaya kecuali hanya bersama Allaah).
Catatan
1. Sedikit sedikit bibir berucap “Laa Haula Wa Laa Quwaata Illaa Billaah”
Biasakan mulut selalu basah dengan kalimat sakral dan ampuh ini.
Jika sudah terbiasa, maka semua kesulitan, masalah dan kesempitan akan hilang, dan beban hidup akan menjadi ringan.
2. Saat bibir mengucapkan, maka hati dan jiwa berkata “Ada Allaah Tuhanku, Dialah Yang Menolongku”.
3. Perlu Ketenangan dan Kesabaran;
و إذا ابتليت بالتأخير في أشد ما تتمناه
فـأصبر ليـعطيك الله أكـثر مما أردت
“Jika engkau diuji oleh Allaah dengan sesuatu “Keterlambatan” dalam suatu hal yg sangat kamu inginkan. Maka bersabarlah dahulu, Allaah akan memberimu lebih dari apa yang engkau inginkan.”
4. Ketahuilah bahwa Surah YUSUF dalam Al Quran disebut “Kisah Terbaik”:
لماذا سميت سورة يوسف بأحسن القصص :
Mengapa dinamakan Surah Yusuf dgn sebaik²nya Kisah?
لأنها تُعَلِّمُنَا أن :
Karena surah Yusuf mengajarkan kita bahwa:
السجين سيخرج
Yang di penjara akan keluar
والمريض سيشفى
Yang sakit akan sembuh
والغائب سيعود
Yang hilang akan kembali
والحزين سيفرح
Yang sedih akan gembira
والكرب سيزول
dan Bencana akan lenyap
وأن إبتلاء المؤمن كله خير ،
Bahwa semua cobaan yang menimpa orang yang beriman adalah baik
فمع الله لا يخيب رجاء فلا تيأس وثق بالله
Selama bersama Allaah tidak akan hilang harapan, maka janganlah berputus asa, tsiqah dan yakinlah selalu kepada Allaah
لا تحملوا الأرض على رؤوسكم
وقد جعلها الله تحت أرجلكم.
Jangan engkau pikul Dunia diatas kepalamu, padahal Allaah telah menjadikan Dunia di bawah kakimu
موسى الرضيع لم يغرق وهو في قمة ضعفه
Musa yang masih bayi menyusui tidak tenggelam padahal dia dalam kondisi yang paling lemah
وغرق فرعون وهو في قمة جبروته
Sementara Fir’aun tenggelam padahal dia sedang berada di puncak kekuasaannya
فمن كان مع الله فلن يضره ضعفه ومن لم يكن مع الله فلن تنفعه قوته
Siapa saja yang bersama Allaah maka tidak akan membahayakannya kelemahannya dan siapa saja yang tidak bersama Allaah maka tidak akan Bermanfaat kekuatannya.
إنها الثقة بالله
Itulah makna ats-tsiqah billah, Yakin dan percaya pada Allaah.
فاعتبروا يا أولي الأبصار .
Maka ambillah pelajaran wahai yang memiliki mata hati”.
Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasul ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).
Abdul Hamid Husain, Alumnus Ummul Qura University, Makkah & King Abdulaziz University, Jeddah.
