Allaah Lebih Suka yang Berkelanjutan Meski Tak Banyak

0
378
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain

Lebih afdol yang tidak terlalu banyak tapi rutin, konsisten dan istiqomah dibanding yang banyak tapi hanya sekali sekali. Tentu yang banyak dan rutin lebih afdol.

Rasuulullaah SWT bersabda:

يَاأَيُّهَا النَّاسُ، خُذُوْا مِنَ الْأَعْمَالِ مَاتُطِيْقُوْنَ، فَإِنَّ اللهَ لَايَمَلُّ حَتَّى تَمَلُّوْا، وَإِنَّ أَحَبَّ الْأَعْمَالِ إِلَى اللهِ مَادَامَ وَإِنْ قَلَّ .
(رواه البخارى ومسلم).

Arti:
“Wahai manusia, lakukanlah ibadah semaksimal kemampuanmu. Sungguh, Allaah SWT tidak bosan menunggu, sampai manusia itu sendiri yang bosan.
Dan sungguh, amalan yang sangat disukai Allaah SWT adalah amalan yang dikerjakan secara tekun, rutin, istiqamah walaupun sedikit.” (Hadits Sahih Riwayah Al-Imam Al- Bukhari dan Muslim).

Catatan
Misal ibadah ibadah sbb: sholat Dhuha di pagi pagi hari adalah Sunnah Muakkadah yang sangat amat dianjurkan agar sejahtera Dunia
Akhirat. Minimal 2 rakaat dan afdolnya 4 dengan 2 salam hingga jumlahnya tidak terbatas.

- Advertisement -

Namun sholat Dhuha hanya 2 rakaat saja rutin setiap pagi yaitu sekitar jam 9 an, jauh lebih afdol disukai Allaah dibanding dengan Sholat Dhuha 4, atau 6, atau 8, atau 10 rakaat atau lebih tapi hanya sekali sekali.

2. Sholat Tahajjud di malam hari minimal 2 rakaat adalah Sunnah Muakkadah yang sangat amat dianjurkan dan disukai Allaah SWT. Afdolnya 8 rakaat hingga tak terbatas jumlahnya.

Jika dikerjakan, 8 rakaat atau lebih, itu sangat istimewa sekali jika rutin.

Akan tetapi, Tahajjud hanya 2 rakaat saja yang rutin setiap setelah jam 2 tengah malam, itu jauh lebih baik dan disukai Allaah SWT dari Tahajjud 8 rakaat atau lebih tapi hanya sekali sekali.

3. Sholat Witir adalah Sunnah Muakkadah (Ibadah yang sangat amat dianjurkan) dilakukan setiap malam sebelum tidur sebagai ibadah penutup (closing step) dari semua kegiatan harian kita. Jumlah rakaatnya adalah minimal 1 rakaat dan maksimalnya 3 rakaat.

Jika dilakukan 3 rakaat tiap malam bagus sekali dan itulah yang dicintai Allaah SWT,

Akan tetapi, Witir yang dikerjakan 3 rakaat tapi jarang jarang, tidak setiap malam, maka akan lebih baik Sholat Witir hanya 1 rakaat tapi rutin dan istiqomah tiap malam setiap akan tidur.

4. Demikian pulalah ibadah ibadah yang lain, seperti sedekah sebaiknya tekun dan rutin tiap hari meski sedikit. Bukan yang banyak tapi jarang jarang.

5. Bacaaan “paket hemat” yang menyelamatkan: agar tambah disayangi Allaah SWT, awali dan akhiri setiap harimu dengan bacaan “Al Quran paket hemat” yang dahsyat ini: Alfaatihah,
Ayat Kursi, 3 Ayat Terakhir Surah Al Hasyar (ayat 22,23,24), Alkaafirun (Qul yaa ayyuhal Kaafiruun….) Alikhlas (Qul huwal Laahu Ahad…) 3x, Alfalaq (Qul a’uudzu birabbil Falaq….) An Naas (Qul a’uudzu Birabbin Naas…).

6. Akhir Surah Al Hasyer, Surah ke 59, ayat 22-24, halaman 548:

هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِۚ هُوَ الرَّحْمٰنُ الرَّحِيْمُ ۝٢٢

هُوَ اللّٰهُ الَّذِيْ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْمَلِكُ الْقُدُّوْسُ السَّلٰمُ الْمُؤْمِنُ الْمُهَيْمِنُ الْعَزِيْزُ الْجَبَّارُ الْمُتَكَبِّرُۗ سُبْحٰنَ اللّٰهِ عَمَّا يُشْرِكُوْنَ ۝٢٣

هُوَ اللّٰهُ الْخَالِقُ الْبَارِئُ الْمُصَوِّرُ لَهُ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰىۗ يُسَبِّحُ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ ۝٢٤
(اخر سورة الحشر)

“Huwallāhullażī lā ilāha illā huw, ‘ālimul-gaibi wasy-syahādati, huwar-raḥmānur- raḥīm,
Huwallāhullażī lā ilāha illā huw, Al-malikul- quddụusus-salāmul-mu`minul-muhaiminul-‘azīzul-jabbārul-mutakabbir, Sub-ḥānallāhi ‘ammā yusyrikụn, Huwallāhul-khāliqul-bāri`ul-muṣawwiru lahul-asmā`ul-ḥusnā, yusabbiḥu lahụ mā fis-samāwāti wal-arḍ, wa huwal-‘azīzul-ḥakīm.

Arti:
(Dialah Allaah Yang tidak ada Tuhan selain Dia. Dialah Allaah Tuhan Yang Mengetahui yang gaib dan yang nyata.
Dialah Allaah Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Dialah Allah Tuhan Yang tidak ada
Tuhan selain Dia.

Dia Allaah Tuhan Maharaja, Yang Mahasuci, Yang Mahadamai, Yang Maha Menganugerahkan keamanan, Maha Mengawasi, Yang Mahaperkasa, Yang Mahakuasa, dan Yang Memiliki segala keagungan. Mahasuci Allaah dari apa yang mereka persekutukan.

Dialah Allaah Tuhan Yang Maha Pencipta, Yang Mewujudkan dari tiada, dan Yang Membentuk rupa. Dialah Allaah Tuhan Yang Memiliki nama-nama yang Indah. Apa yang di Langit dan di Bumi senantiasa bertasbih kepada-Nya.
Dialah Allaah Tuhan Yang Mahaperkasa Lagi Mahabijaksana.” (QS Al Hasyer, Surah 59, 3 ayat terakhir, ayat 22-24, halaman 548).

Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

Penulis alumnus Ummul Qura University, Makkah & King Abdulaziz University, Jeddah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here