PINISI.co.id- Saya termasuk merasa kehilangan atas wafatnya Pak Usman Surur hari ini, 1 Juli 2020 karena sakit. Almarhum adalah sahabat dan senior saya yang baik, selalu ceria dan senyum di Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS). Almarhum adalah tipe orang yang tidak banyak bicara, spesialis pembaca doa dan mengaji (baca Al-Qur’an) di beberapa acara seremonial dan tarwih bersama di bulan suci Ramadan Pengurus dan warga KKSS.
Pak Usman di mata Prof. Dr. Hafid Abbas adalah “tulang punggung pengelola administrasi keberangkatan para peserta pelatihan HAM keluar negeri melalui kerjasama Direktorat Jenderal HAM dengan beberapa negara,” suatu capaian yang prestisius di era Prof. Hafid Abbas sebagai Direktur Jenderal Perlindungan HAM di Kementerian Hukum dan HAM.Saya termasuk orang pernah diurus oleh Almarhum ketika saya masuk dalam daftar peserta studi HAM di Lillehammer dan Oslo, Norwegia, Juni-Juli 2006. Saya sempat menghadiri resepsi putri Pak Usman beberapa tahun lalu di Jakarta.
Selamat jalan Pak Usman, engkau adalah pribadi yang sederhana, rajin mengaji dan menghafal Al-Qur’an. Kebaikan dan kebiasaanmu baikmu itu akan menjadi teman setiamu di alam barumu.
[M. Saleh Mude]
