Jadikan Mobil Sarana ke Surga, Bukan ke Neraka

0
87
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain

Apa hubungan Mobil dengan Neraka?

Hubungannya sangat erat sekali. Karena, hampir semua kegiatan, tidak lepas dari mobil atau sepeda motor, baik milik pribadi maupun sewaan.

Karena itu taatilah aturan dan rambu rambu lalu lintas.

Allaah SWT berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ .
فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا .
(النساء الاية ٥٩)
Arti:
“Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allaah dan taatilah Rasul utusannya dan taati juga Ulil Amri, pemerintah, pemegang kewenangan di antara kamu.

- Advertisement -

Jika kalian berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Al Quran nya Allaah dan Sunnah Rasul Nya jika kamu beriman kepada Allaah dan hari Akhirat.

Sungguh yang demikian itu, lebih utama bagimu dan lebih baik akibatnya”. (QS An Nisaa’, Surah ke 4, Ayat 59, halaman 87).

Saling menghormati:
Rasuulullah SAW bersabda yang dikisahkan oleh Suraij BinYunus dan Ali Bin Hajar dalam kitab Sahih Muslim:

إِذَا رَأَيْتُمْ الْجَنَازَةَ فَقُومُوا فَمَنْ تَبِعَهَا فَلَا يَجْلِسْ حَتَّى تُوضَع. (متفق عليه)

“Jika kalian melihat jenazah, maka berdirilah. Dan siapa yang ikut mengantarnya, maka janganlah ia duduk hingga jenazah itu diletakkan.”
(Hadits Sahih Mutafaqun ‘Alaih
Al Imam Al Bukhari dan Muslim)

Saling menyayangi:
Rasuulullaah SAW Mengingatkan:

مَنْ لَا يَرْحَمُ لَا يُرْحَمُ .
(روا البخارى)
Arti:
“Siapa yang tidak menghormati, tidak mengasihi, maka ia tidak akan dihormati dan tidak dikasihi oleh Allaah Tuhan Sang Pencipta”. (Hadits Sahih Riwayah Al Bukhari, No. 6013).

4. Balaslah kebaikan dengan kebaikan yang lebih baik atau minimal seimbang;
Allaah SWT berfirman:

وَإِذَا حُيِّيتُمْ بِتَحِيَّةٍ فَحَيُّوا بِأَحْسَنَ مِنْهَا أَوْ رُدُّوهَا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَسِيبًا. (النساء الاية ٨٦)

Arti”
“Apabila kamu diberi penghormatan dengan suatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik, atau balaslah penghormatan itu setidaknya dengan yang serupa. Sungguh, Allaah memperhitungkan segala sesuatu.”
(QS An Nisaa’, surah ke 4, Ayat 86, halaman 91 )

Memberi jalan dan memperluas tempat untuk semua adalah ibadah.
Allaah SWT Berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ ۝١١

Arti:
“Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” lapangkanlah, niscaya Allaah akan memberi kelapangan untukmu.
Apabila dikatakan, “Berdirilah,” maka berdirilah. Allaah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allaah Mahateliti terhadap apa yang kamu lakukan”. (QS Al Mujadalah, Surah ke 58, Ayat 11, halaman 543).

6. Berbaik baiklah, karena kebaikan wajib dibalas dengan kebaikan juga:
Allaah SWT berfirman:

هَلْ جَزَاءُ الإِحْسَانِ إِلاَّ الإِحْسَانُ. (الرحمن ٦٠)

Arti:
“Maka apalagi balasan dari perbuatan baik jika tidak dibalas dengan kebaikan?”. (QS Al-Rahman, Surah ke 55, Ayat 60, halaman 533 ).

Catatan

Dari sekian banyak ayat suci Al Quran dan hadits Rasuulullaah SAW yang disebutkan di atas, sudah tidak lagi ditemukan di jalan raya, jalan bebas hambatan.

Karena masing masing pengendara mobil dan speda motor semua egois, tidak ada lagi etika dan kesabaran berlalu lintas, bahkan saling mendahului, srobot,melawan arus
dan yang lebih angkuh lagi, ada yang menggunakan pengawal speda motor mengusir mobil lain agar diberi jalan dalam kepadatan dan kemacetan, sungguh ketakabburan luar biasa.

Tidak ada lagi kesantunan, etika dan akhlak, semua hanya mengutamakan diri sendiri.

Tidak ada lagi saling menghormati, saling menghargai, saling memberi, tudak lagi saling tolong menolong.
Padahal salah satu ajaran mendasar dalam Islam adalah cintailah sesama seperti mencintai diri sendiri, perlakukanlah orang lain dengan yang engkau sukai untuk dirimu.

Jangan jadikan mobil atau sepeda motor sumber dosa, alat yang menyeret ke siksa api Neraka.

Jadikan mobil dan sepeda motor sumber pahala, dengan memperbanyak membantu orang.

Menaati aturan dan rambu rambu lalu lintas adalah ibadah, dan melanggarnya adalah dosa, bedasarkan ayat Al Quran 59, Surah An Nisaa, surah ke 4.

Penutup:
Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

Abdul Hamid Husain, alumnus Ummul Qura University, Makkah & King Abdulaziz University, Jeddah

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here