PINISi.co.id- Ketua Forum Perpustakaan Lorong Desa Sulsel Bachtiar Adnan Kusuma (BAK) akan mencatatkan Rekor Muri perpustakaan lorong di kota Makassar. Penggagas dan Motivator Perpustakaan Lorong kota Makassar ini, tengah merampungkan 10 titik perpustakaan lorong di 12 kecamatan di kota Makassar atas swadaya dan dukungan tokoh-tokoh Sulsel.
BAK menjelaskan sebelumnya Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel yang juga Bunda Baca Sulsel, Ir.H.Lies F Nurdin Abdullah, M.Fish., dua bulan lalu telah memprakarsai 10 titik perpustakaan di kota Makassar atas dukungan CSR sebuah lembaga perusahaan yang telah diresmikan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Biringkanaya.
Menurut tokoh literasi nasional ini yang juga Sekjend Asosiasi Penulis Profesional Indonesia Pusat, pihaknya telah menggagas perpustakaan lorong Parangtambung sebagasi pusat percontohan yang kini merambah di berbagai titik di kota Makassar.
“Saya bersyukur karena dukungan Ibu Gubernur, Kadis Perpustakaan Sulsel, Dr.H.M.Amir Uskara, M.Kes., Prof.Muhammad Jufri, CEO Bosowa Peduli Hj.Melinda Aksa, Relawan dan para ketua LPM yang tergabung dalam Forum Perpustakaan Lorong, kami bisa bergerak terus,” kata BAK usai meninjau perpustakaan lorong Jongaya, Selasa (7/7/20).
Karena itu, BAK berniat mencatatkan Rekor Muri sebagai Perpustakaan Lorong terpanjang di Indonesia yang berbasis di lorong pada 12 kecamatan di kota Makassar. “Kami yakin dan percaya perpustakaan lorong di kota Makassar adalah pusat percontohan perpustakaan berbasis masyarakat atas gerakan hati nurani,” jelas Ketua LPM terbaik 1 Kota Makassar 2017 dan penerima Pin Emas berturut-turut dari Pemerintah Kota Makassar, 2017, 2018 ini. [Fan]