PINISI.co.id- Momentun 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia, memiliki makna dan hikmah tersendiri bagi Bupati Maros, Chaidir Syam. Betapa tidak, di usia 80 Tahun Indonesia, tepat sehari HUT Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025, hari ini, Sabtu 16 Agustus 2025, Chaidir Syam meluncurkan ruang baca desa dan rakyat beraflet Perpustakaan Desa Nisombalia, Perpustakaan Desa Caradde Borimasunggu dan Balla Baca Rakyat Koramil 1422-01/Lau.
Hal ini membuktikan kalau Chaidir Syam mendukung penuh Asta Cita Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yaitu Asta Cita Delapan Misi menuju Indonesia Emas 2045. Di antaranya, pengembangan sumber daya manusia dan kesetaraan gender. Misi keempat ini menitikberatkan sumber daya manusia melalui peningkatan kualitas Pendidikan, Kesehatan dan akses terhadap teknologi.
Chaidir Syam, menyampaikan rasa syukur karena di HUT 80 Tahun Kemerdekaan, pihaknya meresmikan dua perpustakaan desa dan perpustakaan Balla Baca Rakyat yang diinisiasi masyarakat. “ Saya menyampaikan rasa syukur karena di tengah mewujudkan program Bapak Presiden Prabowo Subianto yaitu Asta Cita yang memusatkan perhatian peningkatan sumber daya manusia, di Maros terus bergerak dan mewujudkan penguatan sumber daya manusia melalui peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat dan Tingkat Kegemaran Membaca di Maros.
“Alhamdulillah Maros pada 2024 menempati posisi tertinggi di Sulawesi Selatan yaitu 90,94 persen TGM berdasarkan kajian Perpustakaan Nasional” papar Chaidir Syam.
Program Pendidikan tahun depan, di masa pemerintahan Presiden Prabowo-Gibran memeroleh perhatian serius dan Chaidir Syam, menegaskan kalau pihaknya terus mendukung penuh dengan menghadirkan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di dua desa dan perpustakaan Balla Baca. “ Alhamdulillah di HUT 80 Tahun kemerdekaan Indonesia, saya meresmikan tiga perpustakaan desa dan rakyat di Maros” kata Chaidir Syam, seusai meresmikan tiga ruang baca desa dan ruang baca rakyat di Maros.
Sementara itu, perpustakaan Balla Baca Rakyat digagas Koramil Lau, Mayor Inf Dr.Khaedir Makkasau, M.Ag. adalah perpustakaan kedua yang digagas sebelumnya, Khaedir Makkasau menggagas Perpustakaan Bola Baca di Koramil Mandai. Apa yang digagas dan dirintis Bupati Maros Chaidir Syam, menyediakan ruang baca rakyat melalui perpustakaan desa dan perpustakaan berbasis masyarakat, menunjukkan kalau Chaidir Syam berhasil mendorong partisipasi masyarakat ikut serta menyediakan ruang baca melalui penyediaan Perpustakaan Desa dan Komunitas yang digagas masyarakat.
Tokoh literasi dan Deklarator Nasional Gerakan Guru, Pustakawan Menulis Satu buku untuk Indonesia, Bachtiar Adnan Kusuma, berharap agar contoh dan teladan figur pemimpin daerah seperti Chaidir Syam, menjadi virus inspirasi pada daerah dan kota lain di Indonesia, pentingnya pejabat publik mendukung penguatan ekosistem literasi dan menulis di Indonesia.
“ Terima kasih Bupati Maros, Chaidir Syam atas kepedulian dan keberpihakannya terhadap tumbuhnya budaya literasi membaca dan menulis di Indonesia” kata Bachtiar Adnan Kusuma, Sabtu 16 Agustus 2025 dari kota Bau-Bau Sulawesi Tenggara. (Fen)