PINISI.co.id – Sebagai Badan Otonom KKSS, Lembaga Seni Budaya Sulawesi Selatan (LSB-SS) di bawah kepemimpinan Sulasmiwati Aspar menawarkan sejumlah program andalan pada Mukernas KKSS yang akan digelar pada 14+16 November 2025 di Makassar.
Menurut Lasmi, sapaan akrabnya, kehadiran LSB-SS bukan sekadar pelengkap KKSS, tetapi bagian dari ruh kebersamaan warga KKSS yang selalu menjunjung tinggi kebudayaan Sulawesi Selatan.
“Kami ingin menghadirkan kekuatan budaya Sulawesi Selatan dalam setiap momentum KKSS. Melalui seni, kita tidak hanya bernostalgia, tetapi juga mempertegas identitas dan kebanggaan bersama,” ujar Lasmi.
Dalam Mukernas dan HUT KKSS tahun ini yang mengusung semangat “Ayo Pulang Kampung”, LSB-SS menyiapkan memperkenalkan lima program utama yang akan dijalankan selama periode mendatang, antara lain: pelatihan seni budaya di daerah, untuk mencetak generasi muda pelestari tari dan musik tradisional.
Kemudian seminar budaya mengenai nilai-nilai Bugis Makassar, Toraja menggali filosofi siri’ na pacce dalam konteks kekinian.
Selanjutnya, kata Lasmi, pentingnya pengadaan alat musik tradisional di daerah, agar alat musik lokal dapat terus dimainkan dan diajarkan oleh warga KKSS.
Juga penganugerahan seniman dan budayawan Sulsel, sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan karya dan memanfaatan seniman LSB pada setiap event KKSS, agar kegiatan KKSS selalu bernuansa budaya Sulawesi Selatan.
“Setiap kegiatan KKSS, baik di tingkat pusat maupun wilayah, akan kami dukung dengan menampilkan seniman dan karya budaya lokal. Dengan begitu, setiap event KKSS memiliki ruh budaya yang hidup dan membumi,” ujar Lasmi menambahkan.
Terakhir, LSB-SS juga berkomitmen menjadi mitra strategis KKSS dalam diplomasi budaya, mengangkat karya seni tradisional ke panggung nasional dan internasional. (Lif)














