PINISI.co.id- Saling tuding dan bantah antara ekonom Rizal Ramli dan Wakil Presiden dua periode Jusuf Kalla, tidak terhindarkan dan menjadi konsumsi publik.
Rizal menuding Kalla menjegal dirinya saat mau diangkat jadi menteri di kabinet SBY maupun di Kabinet Jokowi, seperti dikutip di kanal YouTube Karni Ilyas Club.
Kalla sendiri sudah membantah dirinya menghalang-halangi Rizal Ramli untuk menjadi menko baik di periode Kabinet Bersatu (SBY-JK), maupun di Kabinet Kerja (Jokowi-JK). Hal itu dijawab Kalla di Youtube Karni Ilyas Club, Kamis 5 November 2020.
Menyikapi hal itu, Ketua Umum KKSS Muchlis Patahna mendesak Rizal Ramli untuk mencabut pemyataannya dan meminta maaf kepada Kalla yang juga adalah Ketua Dewan Kehormatan KKSS.
Menanggapi Rizal, Kalla tegaskan bahwa calon menteri diinterview dulu sama SBY dia (Rizal) tidak pernah dipanggil. “Saya tidak pernah melarang, memang tidak diperhitungkan oleh SBY, kalau diperhitungkan dia dipangil,” kata Kalla dalam wawancara bersama Karni Ilyas.
Tidak itu saja, Kalla juga mengatakan, bahwa dirinya tak pernah menjegal Rizal, melainkan nama Rizal tak pernah diperhitungkan SBY.
Terkait pencopotan Rizal sebagai menko di periode Presiden Jokowi, Kalla menilai Rizal sosok yang pintar namun tidak bisa memimpin.
Rizal Ramli dicopot oleh Presiden Jokowi bukan atas hasutannya. “Di era Pak Jokowi (Jilid I) dia tidak bisa memimpin dan koordinir menteri-menteri di bawahnya. Tidak bisa koordinasi, akhirnya di-reshuffle setelah 10 bulan menjabat,” ujar Kalla. (Lip)
