Festival Kuliner Sulsel Awali Mubes KKSS di Solo

0
1233
Ketua Panitia Mubes KKSS Musdalifah Pangka (kiri) berpose d pelataran rumah dinas walikota Solo sekaitan pembukaan Festival Kuliner Sulsel.
- Advertisement -

PINISI.co.id-Musyawarah Besar XI Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang akan dihelat di Solo, Jawa Tengah pada 15-17 November 2019 diawali dengan festival kuliner Sulawesi Selatan yang ditandai dengan pelepasan balon dan pengguntingan pita melati oleh ibu Presiden Joko Widodo,  Hj.Sujiatmi Notomihardjo di pelataran rumah dinas Walikota Solo Lodji Gandrung,  Minggu pagi (10/11/19).

Ketua Panitia Pelaksana Mubes XI KKSS Hj.Musdalifah Pangka mengatakan, sepekan sebelum acara, kepanitiaan di Solo sudah menggelar berbagai acara yaitu peragaan dan prosesi perkawinan adat Bugis Makassar dan kuliner gratis dalam acara Festival Budaya Sulawesi Selatan.

Adapun sajian kuliner akan menghidangkan berbagai makanan khas Sulawesi Selatan seperti coto makassar, konro, barongko, sikaporo, loppis, pallu butung, kue pelita, cucuru bayao, dadara balanda, dan banyak lagi lainnnya. Berbagai masakan tradisional ini diolah oleh antara lain KKSS Solo Raya, Jepara, Kudus, Semarang, Pekalongan, Banyumas, Cilacap, Demak, dan Yogyakarta.   

“Kami menyiapkan 6.000 porsi makanan untuk warga Solo secara gratis. Ini agar masyarakat luas khususnya di Solo mengenal cita rasa dan kekayaan kuliner Sulawesi Selatan,” kata Musdalifah.

Sementara itu acara budaya menyajikan festival budaya dalam bentuk perkawinan adat Bugis Makassar dimulai dari prosesi mammanu manu, mappetuada, mappatemme, mappaci, mappenre botting, mappadikarawah, hingga mapparola.

- Advertisement -

Selaku Ketua BPW KKSS Jawa Tengah, Musdalifah kerap melakukan event-event budaya bertema daerah Sulsel yang dipersembahkan kepada khalayak kota Solo dan sekitarnya. Mereka, kata Musdalifah mengapresiasi kekayaan adat dan keragaman kuliner yang dimiliki masyarakat Sulsel. 

Sebaliknya, kata Musdalifah, peragaan perkawinan adat Bugis Makassar perlu diketahui luas oleh warga bagaimana prosesi hingga makna dari filosofi perkawinan yang sakral ini. Selanjutnya pada 14 November 2019, KKSS Jawa Tengah akan memberikan Gelar Adat untuk Walikota Surakarta dan Semarang.

Menurut Musdalifah, pergelaran kesenian ini sepenuhnya difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Sulsel. Adapun tokoh-tokoh Sulsel yang sudah siap dan menyatakan hadir, antara lain Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Kapolri Jenderal  Pol. Idham Azis dan tokoh-tokoh senior KKSS. [Lip]

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here