Pinus Gunung Tjarawali Soppeng Diekspor ke Jepang

0
1491
- Advertisement -

Kolom Fiam Mustamin

APA saja sumber daya alam gunung Soppeng?

Pada umumnya orang mengetahui bahwa alam pegunungan Soppeng begitu indah dengan sumber mata air terjun dan air panasnya.

Selain hasil hutannya berupa kemiri, gula merah aren dan pangi/keluwak.

Tiga komuditas itu identik dimiliki orang Soppeng yang bermukim merantau keluar wanua Soppeng.

- Advertisement -

Tidak banyak yang tahu kalau di gunung Tjararawali kawasan terdekat sebelah timur dengan Sewo, tumbuh di hamparan luas pohon pinus yang puluhan tahun umurnya, yang konon peninggalan Belanda.

Saya dapat menjangkau gunung itu semasa akhir sekolah di SMP Negeri Satu di Watansoppeng tahun1965.

Di kota Soppeng, saya bertetangga serumah petak di Masewali dengan perusahan yang mendapatkan izin konsesi pengelolaan kayu pohon pinus yang sudah tua untuk diekspor ke Jepang melalui pelabuhan Parepare.

Sepupu saya, Petta Semmang menjadi sopir angkut kayu gelondongan dari gunung ke full penampungan daerah Lawo yang berjarak sekitar 10 Km dengan jalan bertebing yang terjal berisiko, bila sedang musim hujan.

Peluang ikut meraup rezki

Di usia remaja itu, saya menggunakan peluang mengumpulkan kayu bakar dari dahan pohon pinus dan menumpang angkutan proyek ke kota.

Kayu saya potong dan belah lalu diikat dan mensuplai ke semua tetangga yang memasak dengan kayu bakar.

Bahkan dengan adanya proyek di Soppeng, saya menjadi akrab dengan karyawan yang masih bujangan keluarga Bapak Ranggong, pemilik perusahaan dari Sidrap.

Anak-anak bujangan itu penampilannya gaul dari kota Makassar dan Jakarta.

Di musim hujan kami biasanya menginap di barak proyek mengumpulkan kayu menunggu musim kering.

Menginap di barak di pegunungan pinus Tjarawali seperti sedang berekreasi, hawanya sejuk dan airnya dingin, pukul 4 sore sudah turun embun.

Di malam hari, biasanya datang orang kampung gunung terdekat membawa tuak aren, sonri / gula dalam kelapa muda dan jagung pulut muda untuk dibakar. Tuak aren itu dipanaskan baru diminum bersama jagung bakar, hem … massipana/nikmatnya.

Kedekatan saya dengan karyawan bujangan seumuran sekolah lanjutan atas, kemudian sayapun bisa menawarkan jasa jadi tukung cuci dan gosok pakaian. Subhanallah saat itu, saya mendapatkan rezki melebihi kebutuhan sekolah saya dan saya berbagi kepada ibu dan adik adiku yang masih kecil (Adam, Hakim, Ratna dan Anton.)

Sertiap saat saya sering diikutkan mengantar kayu gelondongan ke pelabuhan Parepare.

Beginilah pengalaman hidup di masa remaja, sebelum ke kota
Makassar untuk melanjutkan sekolah.

Peremajaan dan regnerasi

TANAMAN unggulan yang spesifik seperti kemiri, gula merah aren dan pangi sudah pada tua puluhan tahun usianya.

Pada saatnya diperlukan regenerasi penanaman pembudidayaan di lokasi yang lebih luas.

Demikian halnya untuk tanaman pinus tetap dilestarikan sebagai penyanggah dan konservasi lingkungan dan diperluas lahannya.

Beranda Inspirasi Ciliwung 5 Mei 2021

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here