PINISI.co.id- Pengurus Besar Keluarga Bugis Sidenreng Rappang (KEBUGIS) mengadakan Rapat Online, Zoom, membahas persiapan pelantikan dan pengukuhan 10 Pengurus Wilayah dan Daerah KEBUGIS, Sabtu, 3 Juli 2021.
Rapat Online ini dihadiri oleh sejumlah Pengurus Besar, Pengurus Wilayah, dan Daerah, terutama calon pengurus yang akan dilantik dan dikukuhkan seperti Pengurus Wilayah KEBUGIS Papua Barat; Pengurus Daerah Kabupaten Raja Ampat dan Timika; Pengurus Wilayah Sulawesi Tengah dan Pengurus Daerah Kabupaten Poso; Pengurus Wilayah Sulawesi Utara; DKI Jakarta, dan Jawa Barat; Pengurus Wilayah Sulawesi Barat; dan Pengurus Daerah Kabupaten Kutai Timur. Enam Pengurus Wilayah atau Provinsi dan empat Pengurus Daerah Kabupaten.
“Pelantikan dan pengukuhan ini akan dilaksanakan secara online 100 persen pada tanggal 11 Juli 2021, dan diharapkan kepada para calon Pengurus KEBUGIS yang akan dilantik secara virtual atau online agar menyiapkan diri dan segala hal-hal teknis, dengan proaktif berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal dan Panitia KEBUGIS, terutama penyediaan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan untuk satu periode, lima tahun, termasuk memanfaatkan media sosial secara maksimal untuk menyampaikan informasi dan agenda pelantikan dalam rangka syiar organisasi dan budaya khas KEBUGIS,” kata Ketua Umum KEBUGIS, Irjen. Pol. (Purn.) Dr. M. Said Saile.
Untuk memudahkan memahami prosesi Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Wilayah dan Daerah, Pengurus Besar KEBUGIS telah membentuk Panitia Pelaksana, diketuai oleh Bapak Kol. Andi Sutomo, yang juga Ketua Wilayah KEBUGIS DKI Jakarta.
“Ayo kita satukan langkah, pikiran, dan proaktif berkoordinasi untuk memudahkan prosesi pelantikan secara online nanti, dalam rangka menciptakan sejarah besar dalam berorganisasi di KEBUGIS di era New Normal, Pandemi Covid-19,” kata M. Saleh Mude, Sekretaris Jenderal.
“Panitia akan menyiapkan media Zoom dan infrastruktur pelantikan dan pengukuhan yang memadai agar prosesi pelantikan dapat diikuti oleh semua Pengurus KEBUGIS, terutama mereka yang akan dilantik dengan memakai pakaian adat khas Bugis Sulawesi Selatan,” kata Andi Sutomo, Ketua Panitia. (Aco)
