Appi: Saya Tak Bisa Dipisahkan dengan LPM,BKM, RT, RW

0
1047
- Advertisement -

PINISI. co. id- Calon Walikota Makassar, Munafri Arifuddin, kembali menggelar pertemuan terbatas bersama Tomas Sipakatau yang terdiri dari para Ketua LPM, BKM, RT, RW dari 15 kecamatan di kota Makassar, Sabtu 14/11 di Menara Bosowa, Makassar.

Munafri hadir didampingi Wakil Ketua Tim Pemenangan Appi Rahman, Diza Ali, Coel Mallarangeng dan Tokoh-tokoh masyarakat sekota Makassar yang tergabung dalam Tomas Sipakatau.

Appi dengan tegas mengatakan bahwa LPM adalah ujung tombak dari pemerintahan kota Makassar yang seharusnya menetapkan pondasi pembangunan di wilayah kelurahan masing-masing. Karenanya, Appi berharap dengan berbagai masukan dari RT, RW sebagai mitra pemerintah,selama ini LPM hanya dijadikan sebagai tukang catat saja ketika Musrembang, setelah selesai LPM tidak lagi dilibatkan dalam pengawasannya. Bahkan, Appi secara tegas lagi bahwa LPM bahkan tidak lagi difungsikan sesuai tupoksinya yaitu sebagai lembaga supervisi atau pengawasan.

Karena itu, Appi berjanji jika terpilih menjadi Walikota Makassar, akan mengembalikan fungsi LPM sebagai fungsi sentral pembangunan di wilayah masing- masing kelurahan. “Tidak ada lagi sekat bahwa lain yang diusulkan lain yang dikerjakan dan seluruh program yang telah diusulkan di Musrembang kelurahan akan dikerjakan secara bertahap dan berkesinambungan sehingga tidak
ada pembangunan berskala prioritas tertunda dan tidak terlaksana, ” janji Appi.

Pada sesi dialog terbuka dan konsolidasi Tokoh Masyarakat LPM, BKM, RT dan RW, Appi kembali menegaskan kalau dirinya tidak bisa dilepaskan dengan LPM, RT, RW dan BKM.” LPM adalah sebuah ekosistem pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dengan RT, RW dan BKM sebagai mitra pemerintah kota Makassar yang fungsinya perlu diperluas lagi,” kunci Munafri Arifuddin.

- Advertisement -

Sementara, Bachtiar Adnan Kusuma, Koordinator Tomas Sipakatau, menegaskan kalau seluruh konten isi Visi dan Misi Munafri Arifuddin dan Rahman Bando adalah sejurus dengan konsepsi pemberdayaan masyarakat yang simultan dan terintegrasi total.

Menurut BAK, keempat pilar Makassar Bangkit yaitu Bangkit Kesejahteraan, Bangki Kebudayaan, Bangkit Keadilan dan Bangkit Keberlanjutan intinya pemberdayaan pikiran, rasa, perilaku, kompetensi ekonomi dan mengembalikan nilai-nilai budaya Bugis, Makassar, Toraja dan Mandar adalah pembangunan manusia dan peradaban Bugis dan Makassar.

“Hanya Appi Rahman yang menempatkan LPM, RT, RW, BKM sebagai Ekosistem Pemberdayaan Masyarakat dalam Visi dan Misinya, ” tegas Tokoh LPM Terbaik I Tingkat Kota Makassar pada 2017 ini. (Ivan)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here