PINISI.co.id- Di belakang suami yang hebat di baliknya niscaya terdapat istri yang hebat pula. Paling tidak itulah kesan yang ada pada diri mantan pengurus Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) dekade 90-an, Metty Rumaety, yang meninggal Senin pagi di Jakarta, (25/11/19).
Metty yang karib disapa Bu Anwar, adalah ibunda Meutya Hafid, — anggota DPR dan mantan penyiar Metro TV dan suami dari almarhum Dr. Anwar Hafid, Sekretaris Jenderal KKSS periode 1995-1999, masa Prof. Dr. Beddu Amang sebagai Ketua Umum KKSS.
Meski berdarah Tasikmalaya, namun jantungnya selalu berdenyut untuk KKSS. Tak ayal, Bu Anwar terbilang aktif di KKSS. Lebih dari itu, ia juga setia mendampingi suaminya — yang meninggal lebih awal — untuk hadir dan terlibat langsung dalam acara-acara yang dihelat KKSS. Salain itu, Bu Anwar juga bergiat di IWSS dalam berbagai kegiatan sosial dan budaya.
Sejumlah staf sekretariat KKSS yakni almarhum Surya Darma, Ikbal Onggang, Aprial Hasfa, Nirwan Bakjaur, kerap menikmati kiriman makanan khas Bugis Makassar di kantor KKSS di bilangan Mampang, Jakarta Selatan. Tak jarang Bu Anwar sendiri yang mengantarkan makanan dan sejumlah uang tunai. “Kalau mau Lebaran, kami selalu diberikan baju koko atau kain sarung dan sajadah dari Bu Anwar,” kenang Ikbal yang kini menetap di Makassar.
“Tak lupa juga uang THR dari Bu Anwar,” ingat Aprial Hasfah.
Selebihnya Bu Anwar acap mengundang anak-anak Sekretariat KKSS ke rumahnya untuk dihidangkan masakan khas kesukaan ‘anak-anak.’
Kesetiaan menemani suami dan kesabarannya membimbing ketiga putrinya, yang semua jebolan universitas luar negeri, membuat pasangan Anwar Hafid dan Metty selalu bersyukur. Rasa syukur itu mereka wujudkan dalam bentuk berbagi kepada KKSS dan IWSS dan tentu juga kepada semua staf sekretariat KKSS yang selalu menanti kehadirannya.
Selamat jalan Ibu Kami tercinta. Semoga Allah melapangkan jalannya menuju ke surga-Mu. [Lip]
