PINISI.co.id– Bupati terpilih Kabupaten Maros 2021-2026, H.A.S.Chaidir Syam, S.IP.M.H. dengan tegas menyatakan mulai dari tempat yang sederhana ini, dan hari ini Maros menuju Kabupaten Literasi di Sulsel. Chaidir Syam hadir di Dialog Literasi dan Pencanangan Wakaf Buku Maros yang digagas Tokoh Literasi Sulsel yang juga Ketua Forum Pengelola Perpustakaan Lorong Desa Sulsel Bachtiar Adnan Kusuma, Minggu 17/1 di Warkop Bagas, Maros.
Menurut mantan Ketua DPRD Maros ini, sebenarnya gerakan literasi di Kabupaten Maros telah tumbuh semarak sejak 2016 tatkala dirinya menjadi ketua DPRD Maros. Saat itu, Chaidir memprakarsai tumbuhnya kelompok-kelompok komunitas baca di Maros. Selain Chaidir bersama anggota DPRD Maros menggagas Perda Literasi Maros, ia juga konsen membina dan merawat hubungan emosional dengan pegiat literasi Maros.
Karena itu, Chaidir yakin lewat Pencanangan Wakaf Buku Maros dan dialog Literasi Maros, akan kembali membakar semangat berkegiatan literasi di Kabupaten Maros.” Kami berharap dengan dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak, khususnya para pegiat literasi, tokoh-tokoh literasi, insya Allah Maros menjadi sebuah kabupaten Literasi, Kabupaten Keren karena Membaca” papar Chaidir Syam disaksikan sejumlah pegiat literasi dan 30 penerima wakaf buku Maros yang digagas Forum Perpustakaan Desa Sulsel, Ikatan Pustakawan Indonesia Kab Maros dan Dinas Perpustakaan Arsip Provinsi Sulsel.
Sementara anggota Komisi E DPRD Sulsel Andi Muhammad Irfan AB, Wakil Ketua DPRD Kab.Maros Hj.Haeriah Rahman dan Ketua IPI Sulsel Quraish Mathar sepakat bahwa kemajuan sebuah daerah dimulai dari seberapa jauh Pemerintah Kabupaten Maros memberikan perhatian optimal tumbuhnya literasi di daerah. “Sejak dulu Maros dikenal sebagai kabupaten yang memiliki literasi cukup panjang. Buktinya ditemukannya artefak sejarah dan tulisan lontara yang masih melegenda sejak bertahun-tahun di Kabupaten Maros, ” kata Irfan AB.
Acara Temu pegiat literasi dan Wakaf Buku menampilkan empat lagu dari Rising Star Indonesia yang juga Duta Baca Perpus Lorong Desa Sulsel Athifah Anggraeni. (Ivan)