PINISI.co.id- Banjir bandang dan tanah longsor melanda sejumlah daerah di Sulawesi Selatan tiga hari belakangan ini. Adapun kabupaten yang diterjang banjir dan longsor adalah Luwu, Enrekang, Sidrap, Sinjai, Wajo dan Pinrang. Sebelumnya Tana Toraja juga dilanda tanah longsor.
Terkait hal itu, Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP-KKSS) membuka donasi bagi korban banjir dan tanah longsor di Sulawesi Selatan.
Ketua Umum BPP KKSS Muchlis Patahna langsung melakukan koordinasi dengan Tim Tanggap Bencana BPP KKSS yang dipimpin Hasnah Cuppa untuk menggalang donasi dari Pilar, Badan Otonom KKSS dan warga KKSS guna meringankan beban korban.
“BPP KKSS sendiri sudah menyiapkan dana awal sebesar Rp 25 juta untuk para korban,” ujar Patahna.
Seperti diketahui, bencana banjir ini menelan sejumlah korban jiwa. Satu orang meninggal dunia ketika banjir melanda empat desa di tiga kecamatan di Kabupaten Sidrap. Sementara di Luwu, banjir memakan korban tujuh orang meninggal dunia.
Bencana banjir tersebut terjadi pada Jumat kemarin sekitar pukul 03.00 WITA, akibat curah hujan yang sangat tinggi menyebabkan meluapnya air dari beberapa sungai, sehingga merendam tiga kecamatan yakni, Kecamatan Pitu Riawa, Pitu Riase dan Kecamatan Dua Pitue.
Tim SAR gabungan mengevakuasi 91 warga terdampak banjir dan longsor di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan.
Intensitas curah hujan yang tinggi di Sulsel ditengarai sebagai penyebab banjir yang terjadi sejak tanggal 2 hingga 3 Mei. (Lif)
