Mengendalikan Hawa Nafsu

0
231
- Advertisement -

Hikmah Abdul Hamid Husain 

Salah satu yang dikhawatirkan oleh Rasuulullaah SAW akan terjadi pada Ummatnya adalah

,أمارة بالسوء

Nafsu “ammaarah bissuui” yang tidak terkendali, karena lemahnya Iman dan hanyut pada rayuan Setan.

Hidup dalam jebakan fatamorgana indahnya Dunia yang hanya sekejap, dan lupa indahnya Akhirat yang abadi.

- Advertisement -

Hal ini akan terjadi pada orang yang jarang sholat, makan dari yang tidak halal, sering mengambil hak orang, jarang bersedekah, angkuh dan tidak berbakti pada orangtua.

Rasuulullaah SAW mengingatkan ;

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَأَلِهِ وَسَلَّمَ: سَيَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمِانٌ بُطُوْنُهُم آلِهَتُهُم وَنِسَاؤُهُم قِبْلَتُهُم ، وَدَنَانِيْرُهُمْ دِيْنُهُمْ ، وَشَرَفُهُمْ مَتَاعُهُمْ ،
متفق عليه
” Hati hati ; “Akan datang suatu zaman pada Manusia, di mana;
1. Perut mereka dijadikan Tuhan mereka.
2. Perempuan perempuan dijadikan kiblat mereka.
3. Dinar, uang dijadikan agama mereka.
4. Kemuliaan mereka diukur pada kekayaan mereka.

، فَتَعْجَبُ الصَّحَابَةِ وَقَالُوا : يَا رَسُولَ اللهِ أَيَعْبُدُوْنَ الأَصْنَامِ .
Maka heranlah para sahabat mendengar penjelasan Rasuulullaah ini.

Lalu mereka bertanya; “Yaa Rasuulallaah, apakah mereka ini menyembah berhala ?”

قَالَ : نَعَم ، كُلُّ دِرْهَمٍ عِنْدَهُمُ صَنَمٌ .متفق عليه

Rasuulullaah SAW menjawab;
“Ya ! Bagi mereka, setiap uang Dirham Dipertuhankan”.
(Hadits Sahih Muttaafaqun ‘Alaihi ).

Catatan

1. Berbahagialah mereka yang mampu tetap konsisten menjaga Iman dan menjauhi godaan Setan. Dan lebih mengutamakan kesederhanaan hidup, menjauhi kesombongan, hura hura, pamer harta dan jabatan. Rajin Sholat, menjauhi makanan dan minuman yang tidak halal, dan berbakti pada ibu bapak.

2. Hafalkan dan amalkan Doa;

Rasuulullaah SAW mengajarkan doa ini;

اللهم اغفر لى، وارحمنى، وعافنى، وارزقنى

“Allaahummaghfir lii, warhamnii, wa ‘aafinii, warzugnii”
(Yaa Allaah, ampuni aku, sayangi aku, sehatkan aku, dan limpahkan rezeki untukku).

Sungguh, DOA ini mencakup semua apa yang kamu butuhkan untuk Duniamu dan Akhuratmu”.
(Hadis Sahih Ruwayat Al-Imam Muslim).

Demikian inti dari Hadits Nabi SAW berikut ini;

جاء رجل الى النبى صلى الله عليه وسلم فقال:
يا رسول الله كيف اقول حين اسال ربى:
قال:
قل “اللهم اغفر لى، وارحمنى، و عافنى، وارزقنى”
فان هؤلاء تجمع لك دنياك واخرتك.
(رواه مسلم).

Mulai sekarang, mari kita hafalkan dan baca doa singkat dan padat ini.

Penutup:
Mari kita berdoa dengan Doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).

Abdul Hamid Husain, alumnus Ummul Qura University, Makkah &  King Abdulaziz University, Jeddah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here