Mentan Amran Ajak Petani Muda Jadi Motor Swasembada Pangan dan Hilirisasi Pertanian

0
77
- Advertisement -

PINISI.co.id- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan keyakinannya bahwa sektor pertanian adalah kunci perubahan besar bagi bangsa. Untuk menggapai hal tersebut, peran petani muda sangat dibutuhkan sebagai motor penggerak.

“Yang bisa merubah Republik ini adalah sektor pertanian. Ada keunggulan komparatif disana, dan Indonesia memiliki itu,” ujar Mentan Amran dalam pertemuan dengan para Champion Petani Milenial di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Kamis (14/08/2025).

Petani muda dari berbagai daerah berkumpul, duduk berhadapan dengan Mentan Amran. Bukan sekadar pertemuan formal, dialog ini menjadi ajang curhat dan tukar pikiran yang hangat, penuh motivasi, dan sarat pesan membangun.

Sejak awal audiensi, Mentan Amran langsung memanggil para petani muda satu per satu untuk mendengar cerita tentang usaha yang mereka jalankan, termasuk berapa omzet yang berhasil diraih setiap tahun.

Jawaban yang muncul cukup mengejutkan, ada yang omzetnya sudah menembus Rp10 miliar per tahun. Angka itu disambut tepuk tangan riuh, menjadi bukti bahwa generasi muda mampu menjadikan sektor pertanian sebagai ladang bisnis yang sangat potensial.

Ia kemudian membagikan filosofi hidup dan bisnis yang lahir dari pengalaman panjangnya.

“Mau kaya? Kurangi tidur, perbanyak komunikasi dan bertahan dalam tekanan. Jangan pernah pikir hasil. Harus berproses. Bangkrut adalah guru terbaik, itu pelatihan terbaik dalam hidup,” katanya lagi.

Mentan Amran juga menekankan pentingnya fokus dan mental juang.

“Fokus apa yang kamu rancang, jadi yang terbaik di dunia. Mengeluh tandanya gagal. Ketika ada kesulitan dan masalah, jangan ketemu dengan lawanmu. Harus bertempur jangan mundur.” imbuhnya.

Ia tak lupa mengingatkan agar kesuksesan tidak membuat seseorang tinggi hati.

“Bagaimana dunia ini tersenyum ketika kamu berusaha. Jangan sombong, karena sombong rezekinya akan sulit,” ucapnya.

Lebih jauh, Mentan Amran menyebut bahwa komitmen adalah modal terbesar.

“Paling mahal dalam berbisnis adalah janji dan konsisten. Yang sulit adalah konsisten. Setiap bisnis yang baik adalah tumbuh bersama, manusia hebat adalah bergerak bersama,” tuturnya.

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono yang turut hadir menambahkan dua harapan besar untuk para petani muda.

“Yang pertama, kita ingin petani muda kita makin kaya makin sukses dan seterusnya. Jumlah orangnya makin banyak. Tambah besar omzetnya dan jumlahnya. Yang ke dua, menjadi pengusaha berjiwa pejuang itu adalah ideologi. Kekayaan dan kenikmatan itu bukan hanya untuk diri anda sendiri, jiwa nasionalisme dan kita membangun bangsa. Penerima manfaat untuk mensejahterakan anda dan orang-orang di sekitar anda semua,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arisanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini memang dirancang untuk menguatkan peran generasi muda di sektor pangan.

“Meningkatkan kualitas SDM pertanian. Pertama, lebih meningkatkan peran petani milenial dalam rantai pasokan pangan nasional. Kedua, mengakselerasi transformasi pertanian konvensional menjadi pertanian modern. Ketiga, meningkatkan kapasitas SDM. Keempat, hilirisasi produk berjalan dengan baik, efektif dan efisien,” paparnya. (Lip)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here