PINISI.co.id- Wisata sudah merupakan gaya hidup dan kebutuhan sosial masyarakat Indonesia. Media sosial lalu mempercepat penyebaran obyek-obyek wisata tersebut dengan cepat lewat swafoto. Apapun bisa menjadi obyek wisata, khususnya wisata alam dan budaya.
“Saudagar bisa masuk di sektor wisata sebab sekarang ini pariwisata mengalami kemajuan yang luar biasa,” ujar Ketua Dewan Penasehat KKSS Aksa Mahmud yang meransang para saudagar Bugis Makassar untuk menggeluti bisnis pariwisata mengingat modalnya murah dan bisa memberi multiefek bagi ekonomi nasional.
Aksa mengungkapkan hal itu pada Musyawarah Kerja Nasional Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (Mukernas KKSS) I yang digelar di Claro Hotel, Minggu siang, Minggu (15/5/2022).
Menurut Aksa, saudagar dapat membuat kawasan-kawasan wisata baru di mana saudagar tinggal. Jadi kalau ada air terjun, gunung, sungai, atau pulau, bisa dimanfaatkan sebagai obyek wisata. “Murah tapi menghasilkan,” kata Aksa.
Selain menekankan arti pentingnya kebersatuan dan kebersamaan, Aksa mendorong agar setiap kepengurusan wilayah KKSS menciptakan sejarah baru pada 2024 seraya menunjukkan Andi Sumangerukka, Ketua KKSS Sultra yang digadang-gadang sebagai tokoh pemimpin di daerahnya.
Cuma Aksa mengingatkan, bahwa kelemahan kita susah bersatu, padahal jika bersatu kita akan kuat. “Jadi mari kita duduk bersama. Siapa punya potensi kita dorong,” ucapnya.
Aksa mengakui bahwa warga KKSS paling kompak. “Mari kita tonjolkan kekompakan. Jadi dahulukan kebersamaan baru kepentingan pribadi,” pungkasnya. (Lip)
