KKSS Bersatu untuk Negeri
Catatan Achmad Pawennei
12 November 2022 (waktu itu 31 tahun umur Republik Indonesia) saat KKSS berdiri atas dasar panggilan kerinduan kampung halaman bagi para perantau yang meninggalkan Sulawesi Selatan dengan berbagai tujuan, utamanya untuk mencari sesuap nasi dan segenggam berlian, meningkatkan usaha, mutasi kerja, dan seterusnya.
Perlu hijrah dari kampung halaman di 23 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan menuju berbagai daerah di nusantara dan sejumlah tempat di dunia.
Perlu dicatat perbedaan perantau warga KKSS dengan suku bangsa Indonesia lainnya adalah niat untuk “mallekke dapureng” pindah untuk menetap di tempat yang baru, ada yang membawa anak dan istri dan ada pula yang mempersunting kallolo dan anak dara di lokasi di mana mereka terdampar, menggelar permadani motivasi hidup yang merupakan mesin penggerak otomatis yang akan bekerja menggapai cita-cita. Saat niat berangkat dari kampung halaman menuju terbitnya cahaya terang, yang akan menerangi kehidupan keluarganya dan berkarya untuk dunia dan akhiratnya.
Kali ini kita peringati Hari Jadi KKSS ke 46 dengan tema KKSS Bersatu Untuk Negeri, sebuah fenomena yang dahsyat bersatunya potensi ± 10% penduduk Indonesia yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia. Dialah suku bangsa warga KKSS yang mempraktekkan persatuan.
Kehadiran warga KKSS di rantau, bukan menjadi benalu, namun kehadiran mereka menjadi motivator di tempat dia berada, bersatu dengan warga setempat membangun negeri, dengan mengambil bagian pada semua job tersedia baik eksekutif, legislatif, yudikatif maupun job pengusaha swasta besar dan UMKM.
Fenomena yang kita saksikan saat ini, keberadaan KKSS bersatu dengan penduduk lokal membangun negeri. Eksistensi KKSS hari ini adalah karena adanya hari kemarin, momentum peringatan Hari Jadi atau Hari Kelahiran adalah mensyukuri perjalanan KKSS semoga umur panjang dan tetap berkarya, berbakti bagi nusa dan bangsa.
Keberadaan KKSS adalah berkat kerja keras 26 orang pendiri KKSS yaitu Manai Sophiaan, M. Asaad, Nurdin Syahadat, Azis Bustam, Andi Sose, Andi Baso Amier, Baharuddin
Lopa, Andi Oddek, Ahmad Nurhani, PB Saehu, S. Rabinah, M. Saleh Djindang, A. Sellang, Azis Daeng Massikki, Abdul Malik, Basoman Nur, Massiara Daeng Rapi, M. Yusuf Setia, Saleh Tompo, A.Z Arifin Amrullah, Yusuf Mallombasang, M. Arsyad, A.B Masselang, Agus Sjahadat, M. Sanoesi dan Asrul Azis Taba.
Di samping para pendiri tersebut para Ketua Umum dan Sekretaris Jendral juga patut kita apresiasi dan inilah Ketua Umum berserta Sekretaris Jendral BPP KKSS dari Periode Pertama hingga kini.
1. 1976 – 1979 Ketua Umum Jenderal Azis Bustam , Sekretaris Jenderal Saleh Tompo
2. 1979 – 1982 Ketua Umum Jenderal Andi Sose , Sekretaris Jenderal Asrul Azis Taba
3. 1982 – 1985 Ketua Umum Jenderal Andi Sose , Sekretaris Jenderal Massiara Daeng Rapi
4. 1985 – 1988 Ketua Umum Andi Oddek, Sekretaris Jenderal Achmad Pawennei
5. 1988 – 1991 Ketua Umum Prof. Beddu Amang , Sekretaris Jenderal Achmad Pawennei
6. 1991 – 1995 Ketua Umum Jenderal Muslim Massewa , Sekretaris Jenderal Achmad Pawennei
Jenderal Muslim Massewa sebagai militer aktif, tidak mendapat
persetujuan dari kesatuannya untuk jadi Ketua Umum yang sempat dijalani selama ± 4 bulan sehingga kemudian rapat pleno BPP KKSS menetapkan kembali Beddu Amang sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Achmad Pawennei.
7. 1995 – 1999 Ketua Umum Beddu Amang , Sekretaris Jenderal Anwar Hafid.
8. 1999– 2004 Ketua Umum M. Taha, Sekretaris Jenderal Ulla Nuchrawaty
9. 2004 – 2009 Ketua Umum Hassanuddin Massaile , Sekretaris Jenderal Muchlis Patahna.
10. 2009 – 2014 Ketua Umum Mayjen TNI (Pur) A. Rivai , Sekretaris Jenderal Muchlis Patahna
11. 2014 – 2019 Ketua Umum M. Sattar Taba , Sekretaris Jenderal Ibnu Munzir
12. 2019 – 2024 Ketua Umum Muchlis Patahna , Sekretaris Jenderal Abdul Karim
Kantor BPP KKSS selama tiga periode (1976-1985) BPP KKSS berkantor di Bank Marannu Jalan Hayam Wuruk No. 33 milik Jenderal Andi Sose.
Selama 4 Periode (1985-1995) BPP KKSS berkantor di kantor PT. MBT Utama Jalan Musi 40 D, milik Sekjen Achmad Pawennei . Selama 1 Periode (1995-1998) BPP KKSS berkantor di Cilamaya, Kebon Nanas, Buncit Raya dan Gedung BBD Periode ke 8 sampai sekarang BPP KKSS berkantor di Bendungan Hilir milik BPP KKSS sendiri.
Hari kemarin masa lalu, hari ini masa kini dan besok, masa depan yang harus lebih baik dari pada masa lalu dan masa kini.
Dirgahayu KKSS.
Penulis adalah Sekjen KKSS 3 Periode, 1985-1995Selayang Pandang KKSS 46 Tahun