PINISI.co.id- Tokoh literasi Nasional asal Sulawesi Selatan Bachtiar Adnan Kusuma menegaskan kalau Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan, Perpustakaan Nasional Dr.Adin Bondar, M.Si. adalah Sahabat Literasi Indonesia. Penegasan disampaikan Bachtiar Adnan Kusuma yang juga ketua Forum Nasional Perkumpulan Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional, Rabu Tgl 14 Agustus 2024 di Maros.
Menurut Deklarator Nasional Perkumpulan Penulis Profesional Indonesia Pusat dan Kepala Badan Nasional Literasi LABBAIK Pengurus Pusat IKA BKPRMI ini, Adin Bondar selain pejabat Eselon Satu di Perpustakaan Nasional, ia juga pustakawan senior yang berkarier dari anak tangga terbawah di Perpustakaan Nasional selama kurang lebih 27 tahun.” Mas Adin Bondar tak sekadar pustakawan, Tokoh Literasi Nasional yang sederhana, selalu berpikir prospektif tentang literasi, ia juga penulis produktif yang selalu memakai prinsip padi” kata BAK.
Namun penting, kata Bachtiar Adnan Kusuma, Adin Bondar tak sekadar pejabat negara di Perpustakaan Nasional, tapi ia juga pegiat literasi yang berkeliling ke seluruh Indonesia, selain menjalankan tugas negara, ia menjadi tempat curhat, tempat diskusi, tempat berinovasi dan menggagas untuk kemajuan literasi di Indonesia. “ Dalam setiap kunjungannya ke daerah, Adin Bondar selalu menyempatkan diri berdiskusi dan bertukar pikiran dengan para pegiat literasi di Indonesia.
Obsesinya, sederhana kata Bachtiar Adnan Kusuma. Ia ingin agar pegiat literasi di Indonesia memeroleh insentif dari Negara. Caranya, kata Bachtiar Adnan Kusuma, Adin Bondar menggagas dan menggerakkan Akademi Literasi Perpustakaan Nasional.Lewat wadah Akademi Literasi Indonesia menjadi ruang kolaborasi literasi di Indonesia.
“ Saya bangga bisa mengenal lebih dekat dengan Mas Adin sejak menjabat Kabag Perencanaan Perpustakaan Nasional saat itu kami sepanggung menjadi pembicara event Perpustakaan Nasional di Swisball Hotel Makassar, beberapa tahun lalu.Mas Adin Tokoh yang selalu mengutamakan persahabatan, lahir di Sorkam Sumatera Utara, tapi tutur katanya sangat lembut, santun dan nada bicaranya seperti orang Solo,” kenang Bachtiar Adnan Kusuma yang juga ketua GPMB Kabupaten Maros.
