Kolom Fiam Mustamin
PENTING mengetahui apa pemahaman tujuan didirikannya lembaga itu.
Pada 2003 Muhammad Alwi Hamu, sahabat dekat JK mengambil inisiatif membentuk Tim Sukses untuk pemenangan JK dalam kompetsi Calon Presiden/Capres Konvensi Partai Golkar.
Saat itulah dideklarasikan terbentuknya Institut Lembang Sembilan yang memakai nama jalan Taman Lembang kediaman JK di Jakarta Pusat.
Inisiator penggeraknya adalah sahabat terdekat JK: Tanri Abeng, Muhammad Abduh, Syahrul Ujud, Aksa Mahmud, Sofyan A Djalil dan Mohammad Taha.
Kemudian JK disandingkan sebagai Calon Wakil Presiden/Cawapres berpasangan denga Calon Presiden/Capres Soesilo Bambang Yudhoyono/ SBY tahun 2004.
Adu dua jaringan yang mempertkuat kehadiran JK dalam kontestasi saat itu, yaitu jaringan kultural Warga Kerukunan Sulawesi Selatan (KKSS) dan Urang Minang/Sapayuag serta Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia, Komunitas Saudagar Kadin Indonesia dan Pers Indonesia di bawah jaringan yang dibina oleh Muh Alwi Hamu, Fajar dan Jawa Pos Grup.
Bersama Membangun Bangsa
TUJUAN pendirian lembaga ini sebagai Ormas, sehaluan dengan tujuan berbangsa dan bernegara yang abadi diperjuangkan.
Karena itulah maka lembaga ini tetap diperlukan kehadirinnya seperti tema Bersama Membangun Bangsa yang di Pilpres Pertama pemenangah SBY dan JK tahun 2004.
Tema itu mencerminkan semangat yang bervisi kebangsaan yang pada awal pendiriannya diinisiasi oleh tokoh masyarakat dari Sulsel dan Kawasan Timur Indonesia. Menuju Indonesia Maju dan Bersatu, dicerminkam dengan tema kebangsaan
Di Pilpres pemenangan Jokowi dan JK tahun 2014. Sampai pemenangan Pilpres Jokowi dan Ma ruf Amin tahun 2019.
Memaknai Arti Perjuangan Politik dan Hak Politik
EMPAT kali masa Pilpres (20 tahun) lembaga ini hadir berkontribusi dengan hasil kajiannya yang disumbangkan kepada pemerintahan.
Dengan itu pula, maka karya dari kinerja lembaga ini seyogianya mendapatkan apresiasi yang terukur kompetensinya, tidak harus menunggu diminta atau dengan tekana politik kepada presiden.
Kata pergerakan itu adalah dinamika dalam pemikiran yang bersifat konsepsional untuk tujuan kemaslahatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dibedakan wujudnya dengan Tim Sukses Relawan yang bersifat temporer pembentukannya setiap lima tahunan.
Tantangan itu Musuh Bersama
APAKAH tantangan itu?
Paham dan tindakan intoleran dari kelompok masyarakat tertentu yang perlu diwaspadai, kepada mereka yang mengingkari adanya kemajemukan dan keberagaman dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikian halnya dengan kelompok yang penyebar kebencian dan fitnah ke antara satu sama lain, kepada institusi pemerintahan khususnya yang perlu ditindak tegas.
Para kelompok perusuh yang selalu membuat kegaduhan dan provokasi untuk melemahkan ikatan persaudaraan dan kebangsaan yang sudah terbangun lama di negeri berperadaban dan ber Pancasila ini.
Legolego Ciliwung 28 April 2022
