PINISI.co.id- Saat warga KKSS di segala penjuru daerah bahkan di luar negeri bersuka cita merayakan HUT yang ke 46, salah satu pegiat seni budaya KKSS A. Ar. Daeng Rigowa telah berpulang ke Rahmatullah bersamaan dengan kelahiran KKSS 12 November. Daeng Rigowa meninggal pada Sabtu, 12 November 2022 di Jakarta dan dikebumikan di pemakaman umum Karet Bivak, tempat penyair Chairil Anwar beristirahat panjang.
Selama ini, pria kelahiran Makassar 21 Maret 1944 itu dikenal sebagai pegiat seni budaya di Badan Pengurus Pusat KKSS khususnya pada era kepemimpinan M. Taha. Dalam masa itu Daeng Rigowa menjabat Kepala Departemen Seni Budaya KKSS.
Semasa muda Daeng Rigowa sudah aktif berkesenian di Makassar. Di Jakarta meski ia adalah karyawan swasta namun Dg Rigowa yang selalu berpenampilan parlente ini tidak melupakan kesenian. Ia aktif bersama almarhum Abdi Palallo bermain musik tradisi dan sering dijumpai di TIM sebagai kiblat kesenian di Jakarta.
Di majalah PINISI, almarhum menjaga rubrik seni dan mengawaki kolom paseng dan pelajaran bahasa Lontara. “Generasi muda harus dibekali pelajaran bahasa Lontara agar mereka tidak kehilangan akar budayanya,” katanya.
Selebihnya, Daeng Rigowa juga aktif menulis masalah-masalah kesejarahan tanpa mengabaikan minatnya yang tinggi pada bidang kebudayaan. Meskipun Daeng Rigowa sebetulnya jebolan Fakultas ekonomi Unhas pada 1967, namun passionnya pada seni tidak pernah luntur.
Tak heran semasa di KKSS Daeng Rigowa selalu bergairah apabila membahas topik-topik sejarah dan budaya — topik yang dianggap oleh sebagian masyarakat sebagai hal yang menjemukan.
Dan pada usia 78, Daeng Rigowa telah menunaikan hidupnya dengan sempurna. (Alif)
