Hikmah Abdul Hamid Husain
Islam mengharuskan kehidupan rumah tangga sebagai wadah ibadah, amal soleh sumber pahala.
Karena setiap aktifitas suami isteri adalah amal soleh. Berhubungan badan, bercinta, saling menyuapi, saling senyum dan berpelukan semua jadi ibadah. Inilah hakikat kehidupan rumah tangga dalam Islam dan keluarga inilah yang akan mendapatkan curahan SAMARASA: Sakiinah, Mawaddah, Rahmah, dan Sa’aadah. Rumah Tanggaku adalah Surgaku.
Sungguh celaka dan terkutuk, apabila pasangan suami isteri sering bertengkar, saling memaki, mencaci dan manyumpahi. Inilah sumber dosa dan kemungkaran. Ingat, setiap ucapan adalah doa.
Sesuap nasi, secangkir air, selembar pakaian yang diberikan suami kepada isteri dan anak anak adalah ibadah, sedekah yang pahalanya amat besar di sisi Allaah SWT.
Demikianlah Maha Kasih dan sayangNya Allaah kepada hambaNya, telah membentangkan banyak jalan menuju Surga.
Sebaliknya, Allaah SWT amat murka kepada suami yang lalai akan kewajibannya dan sering menyakiti isteri dan anaknya.
Karena itu Rasuulullaah SAW mengingatkan ;
قال رسول الله ﷺ :
إنك إن تدعَ ورثتَك أغنياء
خيـرٌ مـن أن تدعهـم
عالةً يتكفَّفون الناسَ فـي أيديهـم
وإنك مهما أنفقتَ من نفقةٍ فإنها صدقةٌ
حتٌـى اللقمةَ التي ترفعها إلى فِي امرأتِـك
(رواه البخاري)
“Jika engkau meninggalkan ahli waris yang kaya adalah lebih baik dari keturunan yang miskin, meminta minta pada orang. Apabila engkau memberi nafkah kepada mereka, itu adalah sedekah. Dan apapun yang engkau berikan berupa makanan kepada keluargamu adalah ibadah, sesuap makanan yang engkau berikan kepada isterimu itu juga sedekah”.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam
Al Bukhari).
Catatan
Jika ingin rumah tangga bahagia yang menjadi sumber pahala, laksanakan 24 Sunnah sunnah Rasuulullaah SAW sbb,
1. Tidur satu selimut dengan isteri adalah ibadah (Hadits Sahih Riwayah Al Imam At Tirmidzi 132).
2. Makan sepiring dan minum segelas berdua suami isteri adalah ibadah.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam
Al Bukhari VI/293).
3. Sering mencium kening isteri adalah Ibadah (Hadits Sahih Riwayah Al Imam
An Nasaai).
4. Mandi berdua suami isteri adalah ibadah. (Hadits Sahih Riwayah Al Imam
An Nasai I/202).
5. Menyikat, menyisir, merapikan rambut suami adalah ibadah. (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ahmad).
6. Suami membantu pekerjaan rumah tangga adalah Inadah.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim)
7. Suami membelai isteri penuh kasih sayang adalah ibadah.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ahmad)
8. Tetap romantis walau isteri sedang haid, tapi tidak melakukan Jimaa’ adalah Ibadah. (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Al Bukhari 7945).
9. Menemani dan merawat isteri yang sedang sakit adalah Ibadah. (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim 2770)
10. Memberikan Isteri hadiah dan saling menggembira kan adalah Ibadah.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ahmad)
11. Mengajak isteri ketika hendak bebergian jauh, keluar kota adalah Ibadah. Sebaliknya, meninggalkan Isteri untuk waktu agak lama tanpa ridonya adalah dosa. (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Al Bukhari dan Muslim).
12. Mendinginkan kemarahan isteri dengan kemesraan adalah ibadah.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ibnu Sunni).
13. Memanggil Isteri dengan kata-kata mesra dan manja adalah ibadah.
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim)
14. Suami Isteri berjalan-jalan berduaan waktu malam adalah ibadah. (Hadits Sahih Riwayah Al Imam Muslim 2445)
15. Tidur dipangkuan Isteri adalah ibadah. (Hadits Sahih Riwayah Al Imam
Al Bukhari).
16. Suami meminum dengan gelas bekas bibir istri adalah ibadah.
17. Isteri yang menawarkan suami bercinta terlebih dahulu adalah ibadah.
18. Suami Isteri selalu senyum adalah Ibadah.
19. Saling membangunkan untuk shalat malam adalah Ibadah.
20. Saling mengingatkan untuk bersedekah adalah Ibadah.
21. Saling menjaga rahasia Rumah Tangga adalah Ibadah.
22. Saling memuliakan keluarga pihak suami dan pihak isteri adalah ibadah.
23. Isteri menjaga kehormatannya, dan menjaga rumah dan seisinya saat Suami pergi adalah Ibadah.
24. Saling mendoakan Suami Isteri dan berhusnudzzon adalah Ibadah.
25. Berbahagialah lah pasangan yang sudah mampraktekkan sunnah-sunnah Rasul SAW di atas, karena telah menguatkan jalinan cinta dan mewujudkan keluarga yang SAMARASA (Sakiinah, Mawaddah, Rahmah, dan Sa’aadah) seperti yang ditegaskan oleh Rasuulullaah SAW dengan sabdanya:
( خيركم خيركم لأهله )
صحيح ابن حبان /
4177.
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang paling baik terhadap keluarganya”
(Hadits Sahih Riwayah Al Imam Ibnu Hibban : 4177)
26. Para suami dan isteri,
dari 24 points diatas, berapakah yang sudah dipraktekan ? Semoga saling berlomba mewujudkannya agar Rumah Tangga menjadi SUMBER pahala.
Sebaliknya, jangan jadikan kehidupan Rumah Tangga sumber dosa karena tidak mempraktekkan sunnah-sunnah Rasuulullaah SAW.
27. Upayakan setiap pagi dan sore baca doa Kebahagiaan hidup Rumah Tangga yang merupakan potongan ayat dari Surah Al-Furqon ayat 74 ini:
رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا.
“Rabbanaa habe lanaa min azwaajinaa wa dzurriyaatinaa qurrata a’yun, waja’alnaa lil muttaqiina imaamaa.”
Artinya:
“Yaa Allaah, Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri dan dari keturunan kami orang orang Penyenang Hati, dan jadikanlah kami panutan, Pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.”
Penutup:
Mari kita berdoa dengan doa yang diajarkan oleh Rasuulullaah SAW ini:
“Yaa Allaah bimbinglah kami untuk selalu eling mengingat Mu yaa Allaah, bersyukur dan beribadah dengan sebaik baiknya kepada Mu”
اللهم اعنا على ذكرك وشكرك وحسن عبادتك
(Allaahumma a’innaa ‘alaa dzikriKa, wa syukriKa, wa husni ‘ibaadatiKa).
Abdul Hamid Husain, Alumnus Ummul Qura University, Makkah & King Abdulaziz University, Jeddah.